Mulai bulan Maret 2011 yang lalu, public space sekaligus tempat kuliner di Purwokerto bertambah satu lagi dengan beroperasinya taman kota Andang Pangrenan Purwa Kerta. Taman Kota Andang Pangrenan Purwa Kerta tersebut berlokasi di bekas terminal lama Purwokerto tepatnya di Jalan Gerilya, Purwokerto Selatan. Berbeda dengan public space yang telah ada di Purwokerto sebelumnya seperti alun-alun Purwokerto dan GOR Satria Purwokerto yang menggratiskan biaya masuk ke tempat tersebut, untuk masuk ke area taman kota Andang Pangrenan Purwa Kerta ini pengunjung diharuskan membayar 2000 rupiah untuk kategori pengunjung dewasa dan 1000 rupiah untuk kategori pengunjung anak-anak. Saat kami ke sana pada sore hari sekitar jam 17.30, di taman tersebut kami melihat semua komponenen taman kota tersebut tertata rapi mulai dari tempat kuliner, arena bermain anak, trek untuk pejalanan kaki, pepohonan, rumput taman, lampu taman, maupun sekedar kursi taman untuk bersantai. Mungkin karena masih baru kali ya, tetapi semoga saja tetap terjaga rapi seterusnya. Di sore hari itu, meski langit sudah gelap dan mendung pertanda hujan akan turun namun lampu penerangan di sana cukup terang sehingga membuat trek tempat berjalannya cukup terang.
Sunday, December 30, 2012
Museum Jendral Soedirman
BMS - Museum Jendsoed Karanglewas, siapa yang tidak tahu museum satu-satunya di kabupaten banyumas yang terbesar. terletak di pintu masuk purwokerto dari barat. berlokasi di Karanglewas Museum ini diapit oleh 2 sungai, yaitu kali logawa dan kali apa. terlihat gagah sekali bangunan museum ini dari arah utara jalan, dengan arsitek yang apik di padukan dengan taman yang indah dan asri sehingga wajar kalau banyak pemuda-pemudi berwisata ke Museum Jenderal Soedirman.
Sarana Transportasi & Tiket MasukUntuk menuju Taman Rekreasi Museum Jenderal Soedirman tidaklah sulit, karena terletak di dekat jalan raya propinsi juga infrastruktur jalan yang cukup baik. dari arah pusat kota purwokerto bisa menggunakan angkot, dan bagi yang menggunakan mobil pribadi atau kendaraan sepeda motor justru lebih mudah karena tinggal menuju ke arah berat arah ajibarang. terletak setelah pasar karanglewas kurang lebih 500 meter. secara umum obyek wisata sejarah dan pendidikan ini bisa di lalui menggunakan BIS, Bis mikro, Angkot, Koperades, Andong bahkan tukang ojeg. seteleh memasuki wilayah Museum maka akan di suguhi dengan pemandangan yang hijau dan nyaman. museum jensoed buka mulai hari Senin s.d. hari Sabtu. pengunjung bukan hanya dari daerah banyumas, melainkan dari banyak daerah di pulau jawa yang ingin mempelajarai sejarahnya Jendral Soedirman. untuk tiket tergolong murah dan terjangkau oleh masyarakat yaitu Rp 3.000,- dengan fasilitas taman yang nyaman, dan ilmu sejarah yang tak ternilai harganya. bagi rombongan bisa mendapatkan potongan/diskon.
Daftar Rumah Sakit di Banyumas
Hari Kesehatan Nasional tahun 2012 telah diperingati pada tanggal 12 Nopember 2012. Kabupaten banyumas sendiri mengadakan rangkaian kegiatan dalam rangka #HKN2012 tingkat kabupaten. Mulai dari lomba jalan sehat, lomba petugas kesehatan teladan, upacara bendera di alun-alun purwokerto dan lain sebagainya.
Indonesia Cinta Sehat, Ibu Selamat Anak Sehat merupakantema Hari Kesehatan tahun 2012. Dengan peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Dengan program andalan pemerintah yaitu jamkesmas dan jampersal. Wujud kepedulian nyata untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia yaitu dengan kebijakan Jaminan Persalinan. Tentu semua tidak terlepas dari puskesmas dan rumah sakit serta tenaga kesehatan yang mengabdi untuk melayani masyarakat.
Pelayanan rumah sakit purwokerto banyumas selalu ditingkatkan agar semakin baik. Selain terjangkaunya oleh masyarakat fasilitas pelayanan juga senantiasa di tingkatkan agar pasien lebih nyaman. Namun tahu tidak berapa Jumlah Rumah sakit di banyumas ? dan dimana alamatnya? Yuk kita cari tahu bersama. Mencoba mengenali banyumas lebih dekat. Berikut daftar Rumah Sakit di Purwokerto Banyumas :
RSUD Banyumas
Jl. Rumah Sakit No.1 Banyumas 53192
Telp. 0281-796182 Fax. 0281-796182
Jenis Rumah Sakit : RSU
Kode RS : 3302015 Tipe : B
Direktur : dr. Gempol Suwandono, MM
Email : info@rsubanyumas.go.id
web: www.rsubanyumas.go.id
Jl. Rumah Sakit No.1 Banyumas 53192
Telp. 0281-796182 Fax. 0281-796182
Jenis Rumah Sakit : RSU
Kode RS : 3302015 Tipe : B
Direktur : dr. Gempol Suwandono, MM
Email : info@rsubanyumas.go.id
web: www.rsubanyumas.go.id
5 GEBRAKAN FENOMENAL JOKOWI-AHOK DI 2012
Jakarta • Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dinyatakan menang dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa lalu. Tepat tanggal 15 Oktober lalu, keduanya resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Sejak masa kampanye, mereka sudah berjanji memberikan warna baru untuk birokrasi di lingkungan Pemprov, maupun kota Jakarta pada umumnya. Dengan tiga visi utamanya, yakni transparansi anggaran, peningkatan pelayanan dan penghematan, kedua pria yang dikenal dengan sapaan Jokowi dan Ahok optimis akan membawa Jakarta baru.
Satu hari setelah pelantikan dilaksanakan, keduanya langsung melakukan gebrakan. Kebekuan birokrasi mereka pecahkan. Hal-hal yang dianggap tak becus dibereskan.
Jokowi memilih banyak bertugas di luar kantor. Dia memantau kondisi di lapangan. Sedangkan Ahok lebih banyak berkutat di lingkungan Pemprov mengatur anak buahnya yang selama ini terlalu dimanjakan.
Sambil mengatur birokrasi dan membenahi anak buah yang malas, keduanya terus merancang program kerja mereka untuk lima tahun ke depan selama memimpin Jakarta.
Berikut lima gebrakan fenomenal yang dilakukan Jokowi dan Ahok selama dua bulan setengah masa kerja. (mdk/dan)
1. Blusukan ke daerah titik masalah
Profil Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLNsejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negaramenggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.
Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati (catatan tersebut dapat dibaca di Pengalaman Pribadi Menjalani Tranplantasi Liver) pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.
Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.
Saturday, December 29, 2012
Orang Indonesia yang masuk Guinness Book of Record
1. Dominic Brian
bocah 12 tahun asal Kuta, Bali mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 menit.
Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa Bali Zoo Park di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009.
Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan yang ditunjukkan Brian. Selain itu, ia juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.
Meski begitu, rekor dunia yang dipecahkan Dominic Brian diperkirakan akan banyak mengundang munculnya penantang baru yang akan berusaha mengungguli rekor tersebut. “Keunikannya karena pemecah rekor itu masih sangat muda, 12 tahun. Usaha untuk mampu mengingat seratus angka bukanlah hal yang gampang,” ujar Alex Iskandar Liew
Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, sebab dalam waktu yang sangat singkat mampu mengingat sampai 76 deret angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin menyamai atau bahkan mengungguli, memerlukan waktu belajar yang cukup lama.
Gidion Hindartho mengatakan bahwa meski anaknya mampu mencatatkan rekor dunia, namun dirinya tidak terlalu memberikan target pada Brian, kecuali hanya akan mengarahkan untuk mencapai cita-citanya. Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat Brian melalui suatu metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan oleh semua orang.
“Ini merupakan pelatihan memori kekuatan otak atau biasa disebut `power brain`. Semua orang sebenarnya bisa memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. Anak-anak usia kelas tiga atau kelas empat sekolah dasar sebenarnya dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat,” ujarnya.
Gidion menyatakan bangga karena Brian berkesempatan mengharumkan nama Indonesia khususnya Bali ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra Pulau Dewata di mata dunia internasional.
Sementara itu, Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali. Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.
“Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan paling tinggi pernah mencapai angkat tersebut. Awalnya memang susah, tetapi kalau dilakukan secara tekun akan menjadi terbiasa,” katanya.
Brian juga berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.
Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa Bali Zoo Park di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009.
Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan yang ditunjukkan Brian. Selain itu, ia juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.
Meski begitu, rekor dunia yang dipecahkan Dominic Brian diperkirakan akan banyak mengundang munculnya penantang baru yang akan berusaha mengungguli rekor tersebut. “Keunikannya karena pemecah rekor itu masih sangat muda, 12 tahun. Usaha untuk mampu mengingat seratus angka bukanlah hal yang gampang,” ujar Alex Iskandar Liew
Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, sebab dalam waktu yang sangat singkat mampu mengingat sampai 76 deret angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin menyamai atau bahkan mengungguli, memerlukan waktu belajar yang cukup lama.
Gidion Hindartho mengatakan bahwa meski anaknya mampu mencatatkan rekor dunia, namun dirinya tidak terlalu memberikan target pada Brian, kecuali hanya akan mengarahkan untuk mencapai cita-citanya. Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat Brian melalui suatu metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan oleh semua orang.
“Ini merupakan pelatihan memori kekuatan otak atau biasa disebut `power brain`. Semua orang sebenarnya bisa memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. Anak-anak usia kelas tiga atau kelas empat sekolah dasar sebenarnya dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat,” ujarnya.
Gidion menyatakan bangga karena Brian berkesempatan mengharumkan nama Indonesia khususnya Bali ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra Pulau Dewata di mata dunia internasional.
Sementara itu, Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali. Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.
“Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan paling tinggi pernah mencapai angkat tersebut. Awalnya memang susah, tetapi kalau dilakukan secara tekun akan menjadi terbiasa,” katanya.
Brian juga berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit pada 16 Agustus 2009.