Pesawat terbang tanpa awak jenis Wulung hasil rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi diterbangkan dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (11/10/2012). Hal itu tepat dengan pendaratan pesawat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Yogyakarta. Presiden pun bisa menyaksikan hasil rekayasa teknologi itu.
“Perbedaan dengan uji coba sebelumnya, pesawat terbang tanpa awak (PTTA) Wulung ini sudah menggunakan teknologi autonomous, menggantikan sistem kendali jarak jauh (remote control),” kata Akhmad Rifai, Manajer Program Kegiatan Rancang Bangun PTTA dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Uji coba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma berlangsung selama 20 menit, dari pukul 08.40 hingga 09.00. Uji coba disaksikan beberapa pejabat negara, seperti Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro bersama Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat, dan Kepala BPPT Marzan Azis Iskandar.
Pesawat dikemudikan melalui stasiun pengontrol (ground control station) dengan mobil minibus. BPPT memulai perekayasaan PTTA, sebelumnya disebut sebagai pesawat udara nirawak (PUNA), pada tahun 2000-2005.