1.ziona(china)
Rumah keluarga Ziona Chana
”Kami membentuk masyarakat lebih tenggang rasa terhadap perbedaan pandangan dan yang lebih dapat menghargai serta menganut nilai saling menghargai, cinta dan, kerja sama,” kata Ziona. ”Untuk memperluas aliran ini, saya bahkan bersedia pergi ke Amerika Serikat untuk menikah.”
Istri pertama Ziona, Zathiangi, yang berusia 2 tahun lebih tua, mengatakan, ”Saya serta semua saudara (istri lain) bangga melayani suami hingga napas terakhir. Kami keluarga sangat berbahagia dan percaya diri.” Istri terakhir adalah Huntharnghaki, berusia 26 tahun. ”Jika sistem keluarga didasarkan pada saling mencintai dan menghormati secara sungguh-sungguh terhadap setiap anggotanya, maka dijamin sukses,” kata Huntharnghaki.
Ziona (64) pantas dimasukkan dalam Guinness World Records sebagai laki-lakidengan istri terbanyak. Pria dari Provinsi Mizoram, India, ini memiliki 50 istri dan 109 anak. Jumlah anggota keluarga Ziona hampir satu kampung maka dia mengangkat diri sebagai kepala kampung Baktawng, 90 km utara Aizawl, ibukota provinsi tersebut.
Penduduk kampung itu belum lama ini mencoba memasukkan Ziona ke Guiness Book of Records sebagai laki-laki dengan istri terbanyak, namun usaha itu kandas, karena laki-laki tersebut menolak difoto. Keluarga itu menganut Lalpa Kohhran (Gereja Tuhan), aliran bentukan Chana pada 1966. Chana, yang disebut-sebut menikahi lebih dari 20 istri, meninggal pada 1997 dan anak laki-lakinya meneruskan tradisi keluarga tersebut.
Rumah keluarga Ziona Chana
”Kami membentuk masyarakat lebih tenggang rasa terhadap perbedaan pandangan dan yang lebih dapat menghargai serta menganut nilai saling menghargai, cinta dan, kerja sama,” kata Ziona. ”Untuk memperluas aliran ini, saya bahkan bersedia pergi ke Amerika Serikat untuk menikah.”
Istri pertama Ziona, Zathiangi, yang berusia 2 tahun lebih tua, mengatakan, ”Saya serta semua saudara (istri lain) bangga melayani suami hingga napas terakhir. Kami keluarga sangat berbahagia dan percaya diri.” Istri terakhir adalah Huntharnghaki, berusia 26 tahun. ”Jika sistem keluarga didasarkan pada saling mencintai dan menghormati secara sungguh-sungguh terhadap setiap anggotanya, maka dijamin sukses,” kata Huntharnghaki.